Faktanews.id - Anggota DPR RI, Guspardi Gaus memberikan apresiasi kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang mengambil langkah cepat dan tepat untuk meningkatkan sinergisitas TNI-Polri. Menurut Imron, upaya Dudung tersebut harus didukung semua kalangan.
“Tentu kita apresiasi dan dukung penuh pak Dudung untuk meningkatkan sinergisitas TNI-Polr. Itu bagus,” ujar Guspardi, Kamis ((11/5/2023).
Menurut Guspardi, Dudung adalah sosok pemimpin yang sudah memiliki kapasitas dan pengalaman untuk meningkatkan sinergisitas TNI-Polri. Karena itu, kata Guspardi, jika ada masalah dan miskomunikasi antara TNI-Polri maka mantan Pangkostrad itu sudah tahu apa yang harus dilakukannya.
“Oleh karena itu, Polri pasti menyambut apa yang digagas pak Dudung. Tujuannya apa, ini agar masalah-masalah yang muncul itu bisa didinginkan, kemudian silaturahmi bisa dibangun dan sinergisitas bisa ditingkatkan kembali,” katanya.
Guspardi menambahkan jika sinergisitas TNI-Polri semakin meningkat dan solid, maka citra dua institusi dalam bidang keamanan dan penegakan hukum tersebut akan semakin positif dan dicintai masyarakat.
“Kalau terjadi sesuatu antara TNI- Polri pasti terjadi kesalahpahaman. Bisa-bisa kesalahpahaman itu masalah kecil. Semua masalah bisa diselesaikan. Kalau ada masalah miskomunikasi, salah persepsi dan salah paham perlu dikarifikasi atau tabayun apa yang menjadi masalah itu,” tambah Anggota Komisi II ini.
Guspardi juga meyakini TNI-Polri tidak mudah diprovokasi dan terprovokasi. Dua institusi ini, katanya, akan selalu membela dan melindungi masyarakat.
“TNI-Polri harus bersinergi. Tidak boleh ada kesalahapahaman. Oleh karena itu, harus menjalin kerjasama dalam menyikapi semua persoalan. Jangan terpancing dan juga jangan mau dipancing. TNI-Polri harus solid,” paparnya.
“Dan tentu kita berharap pak Dudung tegas, tegak lurus dan langkah-langkahnya sesuai peraturan yang berlaku. Bagaimana KSAD membela bangsa dan negara, untuk menjaga martabat bangsa dan keamanan,” pungkas politisi senior dari Fraksi PAN ini.
