Faktanews.id - PBNU memberikan apresiasi dan mendukung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang memberangkatkan ibadah umroh untuk 10 keluarga pahlawan revolusi ke tanah suci Mekah dan memberangkat keluarga besar jenderal A.H Nasution ziarah ke Timur Tengah. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekjen PBNU, KH. Imron Rosyadi Hamid di Jakarta.
“Inisiatif Kasad adalah langkah yang sangat bagus dan sangat mulia dengan pak Dudung bisa memberangkatkan keluarga senior-seniornya umroh. Apalagi pak Nasution ini adalah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia,” ujar Kiyai Imron saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, kepedulian yang ditunjukkan Jenderal Dudung kepada keluarga besar pahlawan revolusi patut didukung dan dicontoh. Sebab, tidak semua orang memiliki kepedulian untuk memberangkatkan ibadah umroh kepada keluarga pahlawan revolusi.
“Pak Dudung bisa dicontoh. Kita mengapresiasi sekali itu. Ini bagian dari penghormatan dari junior ke seniornya. Apalagi seniornya ini bukan orang sembarangan,” katanya.
Disampaikan Kiyai Imron, pahala yang didapat KSAD Dudung sangat besar karena membahagiakan banyak orang. Artinya, tidak hanya yang berangkat umroh yang mendapatkan pahala dari ibadah sunnah ini, tapi juga Jenderal Dudung sebagai pihak yang memberangkatkan mereka. Dudung dikenal sebagai sosok penjaga Ideologi Negara dan sangat menghargai Pahlawan Revolusi yang berkorban untuk kejayaan Pancasila.
“Pahalanya sama (antara yang memberangkatkan dan yang diberangkatkan). Itu bagus sekali,” papar Kiyai Imron.
Kiyai Imron lantas berharap Jenderal Dudung juga memberangkat ibadah umroh bagi prajurit TNI yang memiliki prestasi.
“Bisa saja nanti pada anggota-anggota TNI yang memiliki prestasi yang sekarang ada di kesatuan, teritorial, dan beragama Islam, dan belum berangkat umroh, itu bisa di umrohkan. Orang kan kalau tidak punya duit kan tidak bisa berangkat umroh,” harap Kiyai Imron.
Menurut Kiyai Imron, kepedulian Jenderal Dudung kepada sesama akan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Kiyai Imron menilai Dudung adalah sosok pekerja keras dan religius. Hal itu dapat dilihat dari jejak rekam Dudung beserta keluarganya.
“Beliau itu orang yag punya track bagus mulai dari muda. Ceritanya mulai menjual koran sampai masuk Akmil dan sekarang jadi pimpinan tertinggi AD. Itu menurut saya perjuangan yang menjadi inspirasi generasi muda sekarang. Artinya jangan kemudian enak-enak di awal. Orang harus berjuang dulu. Itu contoh dan menginpirasi kita semua. Betul-betul berjuang dari bawah dan sekarang menjadi orang seperti itu,” pungkas Kiyai Imron.
Diberitakan sebelumnya, Jenderal Dudung memberikan hadiah umroh kepada 10 keluarga pahlawan revolusi. Hal ini disampaikan Dudung pada acara silaturahmi yang digelar di Aula Jatikusumo, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (16/2/2023) lalu.